Powered By Blogger

Selasa, 27 September 2011

Slow Food V.S. Fast Food

Slow food adalah gerakan internasional yang dibangun oleh Carlo Petrini di tahun 1986. Gerakan dengan slogan clean, safe, and fair food ini pertama kali muncul di Italia. Sebagai wujud perlawanan terhadap restoran siap saji Mc Donald’s di Piazza di Spagna. Slow food mengajak kita untuk menikmati waktu, mulai dari memilih bahan mentah, mengolah, sampai menikmati makanan setelah dihidangkan.
Slow Food

Fast Food


Slow food mengajak kita untuk kembali kepada makanan yang alami. Tidak hanya jenis makanannya saja, tetapi juga bahan-bahan makanannya. Mulai bagaimana mereka diternak atau ditanam. Tanpa menggunakan pestisida dan menggunakan pupuk organik. Lalu pemilihan bahan makanan yang serba organik, segar, penggunaan alat masak asli, sampai pengolahan makanan tanpa menggunakan pengawet, pemanis buatan, atau penyedap yang mengandung bahan kimiawi.

Kelebihan Slow Food:
  • Slow food jelas lebih sehat, menjadi pilihan apabila anda mementingkan kesehatan diatas segalanya.
  • Slow food berarti kesejahteraan para petani dihargai.
  • Cocok dengan gaya hidup Indonesia. Mengingat negara kita kaya akan hasil pertanian dan hasil ternak. Semua bahan makanan kita miliki.
Kekurangan Slow Food:
  • Membutuhkan waktu untuk menikmati slow food
  • Harga relatif lebih mahal
Fast food hadir seakan-akan mengetahui kebutuhan manusia. Time is money. Karena kesibukan orang bekerja, fast food menjadi alternatif. Kita bisa makan burger ketika berangkat ke kantor. Di restoran cepat saji, stok makanan selalu tersedia, jadi penggunaan bahan pengawet tidak terhindarkan. Orientasi bisnis restoran siap saji menjadi alasan penggunaan bahan-bahan yang dianggap menguntungkan, misalnya ayam potong yang diternak dengan tidak alami atau proses kimiawi.

Kelebihan Fast Food:
  • Sesuai dengan namanya fast food cepat disajikan.
  • Fast food mudah didapatkan, dimana-mana ada.
  • Harga relatif lebih murah.
Kekurangan Fast Food:
  • Tidak baik bagi kesehatan. Karena banyak mengandung bahan pengawet atau penyedap rasa non organik.
  • Tidak cocok kondisi di Indonesia. Kita menikmati fast food di restoran cepat saji bukan karena terburu-buru. Tetapi untuk menghabiskan waktu (nongkrong).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

George Benson - Nothing's Gonna Change My Love For You

REO Speedwagon - Can't Fight This Feeling