Powered By Blogger

Selasa, 13 September 2011

Our Favourite Genre music = Our Character

Hubungan antara karakter seseorang dengan jenis musik favoritnya telah lama diperbincangkan. Berbagai kesimpulan telah dibuat para ahli. Penemuan Profesor Adrian North mungkin satu diantaranya yang sayang untuk dilewatkan.

Para rockstar selama ini diidentikkan dengan perangai negatif, berisik, doyan kekerasan, dan gemar mengumbar kemarahan. Alkohol, drugs, rokok adalah pun kerap dianggap sebagai teman mereka (penggemar musik aliran cadas). Sementara para penggemar musik klasik kerap diidentikkan dengan kalangan high class, faboulus, calm, percaya diri hingga intelek.

Itulah label yang selama sudah mendarah daging di mata orang-orang kita tentang genre musik para bangsawan Eropa tersebut. Tapi, percaya atau tidak, ternyata karakteristik antara penggemar musik rock dengan penggemar musik klasik nggak jauh beda!. Itulah salah satu kesimpulan mengejutkan berdasarkan penelitian Prof. Adrian North dari Heriot-Watt University, Inggris, perihal hubungan kepribadian seseorang berdasarkan jenis musik favoritnya.


Penggemar musik-musik klasiknya Ludwig van Beethoven, Mozart, Chopin, dkk maupun rock (heavy metal) “divonis” sama-sama kreatif dan menyukai kemewahan, jujur dan cinta damai (tu kan, penggila musik cadas nggak selamanya suka kekerasan…). Keduanya juga sama-sama bukan termasuk pekerja keras dan termasuk tipe orang yang nggak suka basa-basi alias langsung tunjek poin (ups,to the point maksudnya). Yang membedakan hanya kadar percaya diri penggemar musik-musik klasiknya Ludwig van Beethoven, Mozart, Chopin dkk lebih tinggi dari penggemar musik rock seperti John Mayer, Avenged Sevenfold, Linkin Park, dkk.

Hasil penelitian North juga menemukan karakter-karakter pada penggemar musik jenis lain. Penggemar musik jazz, blues, dan soul memiliki kepribadian yang hampir mirip, yakni, mereka sama-sama memiliki rasa percaya diri yang tinggi, kreatif, suka basa-basi, dan cinta damai. Cuma, para penggemar musik blues dan soul sedikit lebih jujur daripada penggemar musik jazz (jazz-lovers jangan marah ya…). Sementara bagi kamu penggemar musik-musiknya Jay-Z, Beyonce, dkk (rap), kamu termasuk orang dengan kadar percaya diri tinggi dan suka basa-basi (betul nggak?…).

Penggemar musik reggae yang punya beat santai digambarkan sebagai orang-orang dengan kadar percaya diri tinggi, suka basa-basi, jujur, ramah (baik banget..), namun tidak termasuk pekerja keras. Dan bagi kamu yang menggemari musik-musik pop, kamu didefenisikan sebagai orang dengan rasa percaya diri tinggi, pekerja keras, ramah, dan jujur. Tapi, kamu juga “divonis” sebagai tipe yang tidak kreatif dan bukan pencinta damai.

Hasil lain yang cukup mengejutkan adalah penggemar musik dance sebenarnya adalah tipe orang-orang yang kreatif, namun tidak ramah. Bagi kamu yang suka musik-musik indie, North menyebut kamu sebagai tipe orang dengan kadar percaya diri rendah, bukan pekerja keras, dan tidak jujur. Eits, jangan merengut dulu karena penyuka musik indie juga didefenisikan sebagai orang yang kreatif.

Profesor Adrian North melakukan penelitiannya via survey di situs peopleintomusic.com. Dan, total ada tiga puluh enam ribu orang yang mengikuti polling online tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

George Benson - Nothing's Gonna Change My Love For You

REO Speedwagon - Can't Fight This Feeling